Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Akan Tambah RS Rujukan Virus Corona

Pemerintah akan menambah jumlah RS rujukan untuk menangani kasus Covid-19 dari 100 RS menjadi 132 RS.
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020). Menurut Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Tiursani Idawati, pos yang dibuka 24 jam gratis dan mulai dibuka pada minggu ketiga Januari itu mengalami peningkatan empat kali lipat pascapresiden mengumumkan dua orang positif Corona di Indonesia./ANTARA FOTO-Indrianto Eko Suwarso
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020). Menurut Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Tiursani Idawati, pos yang dibuka 24 jam gratis dan mulai dibuka pada minggu ketiga Januari itu mengalami peningkatan empat kali lipat pascapresiden mengumumkan dua orang positif Corona di Indonesia./ANTARA FOTO-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia, salah satunya dengan memastikan ketersediaan Rumah Sakit rujukan yang memiliki fasilitas lengkap dan memadai, terutama ruangan isolasi tekanan negatif.

Sebagai informasi, ruangan isolasi tekanan negatif dikhususkan untuk pengendalian kontaminan mikroba guna mencegah penyebaran kontaminan udara dari ruang isolasi ke daerah lain.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengatakan pemerintah akan menambah jumlah RS rujukan untuk menangani kasus Covid-19 dari 100 RS menjadi 132 RS.

"Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, jumlah RS rujukan akan ditambah," ujarnya dikutip Rabu (4/3/2020)

Dari 132 RS rujukan tersebut, delapan diantaranya berada di Jakarta yaitu RSPI Sulianti Saroso, RSPAD, RS Persahabatan, sedangkan lima lainnya yang baru akan ditetapkan sebagai RS rujukan untuk menangani kasus virus corona yakni RSUP Fatmawati, RS TNI AL Dr. Mintohardjo, RS Polri Sukanto, RSUD Pasar Minggu, dan RSUD Cengkareng.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tri Hesti menambahkan bahwa saat ini sedang disiapkan Surat Keputusan (SK) Menteri untuk 132 RS rujukan tersebut. Identifikasi pun sudah dilakukan guna memastikan ketersediaan fasilitas yang ada sehingga benar-benar dapat menangani kasus Covid-19.

"132 RS on going, SK Menteri sudah disiapkan dan sudah kita identifikasi juga apa saja yang mereka punya," imbuhnya.

Secara teknis, kata Hesti, menurut WHO pasien dalam pengawasan yang belum terkonfirmasi positif boleh ditempatkan di ruang isolasi biasa dengan kondisi ventilasi udara yang bagus. Akan tetapi, begitu terkonfirmasi positif maka harus dipindah ke RS rujukan yang memiliki ruangan isolasi tekanan negatif.

Dia mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan baik yang merupakan milik swasta maupun pemerintah. Tenaga kesehatan juga dibekali dengan pelatihan dan diberikan buku pedoman PIE serta tak kalah penting platform komunikasi risiko perlu disiapkan sampai tingkat daerah.

Sedangkan, untuk laboratorium rujukan sementara masih di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper