Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memasang plang sita di Perumahan Millenium City dan Forest Hill yang diduga terkait hasil korupsi PT Asuransi Jiwasraya pekan ini.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah menjelaskan bahwa plang sita itu tidak hanya akan dipasang di Perumahan Forest Hill dan Millenium City, tetapi juga di aset lain berupa tanah dan bangunan milik tersangka Benny Tjokrosaputro.
Dia mengatakan plang sita tersebut akan dipasang di sejumlah lokasi yang telah dicocokkan penyidik antara berkas dengan lokasi tanah yang diblokir.
"Mungkin kita pasang plang sita itu pada hari Rabu (26/2) ya. Plang sita itu akan kita pasang ke aset milik tersangka BT," tuturnya, Senin (24/2/2020).
Namun, untuk aset berupa puluhan kamar mewah di Apartemen South Hills Kuningan Jakarta Selatan tim penyidik tidak akan memang plang itu, karena menurut Febrie penyidik masih fokus memasang plang sita pada aset tersangka Benny Tjokro yang berupa tanah terlebih dulu.
"Satu-satu ya, tanah dulu. Baru apartemen. Tanah yang mau dipasang plang sita saja kan banyak sekali itu," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, Kejagung telah menahan enam orang tersangka yang diduga terlibat kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Keenam tersangka itu adalah Komisaris Utama PT Hanson International Benny Tjokrosaputro ditahan di Rutan KPK, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera (Tram) Heru Hidayat ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.
Kemudian, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim ditahan di Pomdam Jaya Guntur dan eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan pada PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan ditahan di Rutan Cipinang.
Terakhir adalah Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto yang ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
