Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (demisioner) Yandri Susanto mengisyaratkan susunan baru DPP PAN tidak akan mengakomodir semua pihak. Namun ia berharap para kader kembali solid usai kongres kembali memilih Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum.
Menurut Yandri komposisi kepengurusan DPP PAN periode 2020-2024 akan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
"Yang jelas tidak semuanya kita akomodir karena slotnya terbatas," kata Yandri kepada wartawan, Rabu (19/2/2020).
Selain itu, tegas Yandri, struktur kepengurusan DPP PAN akan mengacu kepada AD/ART yang baru.
"Menyusun kepengurusan sesuai AD/ART, kita tidak mungkin memasukkan semuanya," kata Yandri.
Namun demikian Yandri berharap pascakongres semua kader PAN solid dan bersama-sama membangun partai.
Baca Juga
Kongres PAN ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu ditandai militansi kelompok pendukung calon ketua umum. Akibatnya, arena kongres sempat diwarnai kericuhan antarpendukung Caketum PAN dari kubu Zulkifli Hasan dan kubu Mulfachri Harahap. Kedua kubu terlibat aksi saling lempar kursi.
Yandri mengatakan bahwa kepengurusan PAN akan diisi banyak unsur milenial. Hanya saja dia tidak menyebutkan posisi apa yang akan ditempati Hanafi Rais dan calon ketua umum Mulfachri Harahap yang berbeda kubu dengan dirinya saat kongres.
"(Kalau) unsur struktur, kalau dulu kan paling banyak Wakil Ketua Umum, sekarang Iebih ramping dan paling banyak lima orang. Kalau dulu unsur senior Iebih banyak mungkin sekarang milenial akan Iebih banyak," kata Yandri.
Yandri menyebut PAN juga akan memenuhi kuota 30 persen kader perempuan dalam struktur kepengurusan.