Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Terinfeksi Corona

Sebanyak 39 orang lagi penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang berada di lepas pantai Jepang positif terkena virus Corona. Hal itu diketahui  berdasarkan hasil pemeriksaan, ujar Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, Rabu (12/2/2020).
Diamond Princess/wikipedia
Diamond Princess/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 39 penumpang menambah korban terinfeksi virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess. Mereka dinyatakan positif terkena virus Corona di antara penumpang kapal mewah yang  sedang dikarantina di lepas pantai Jepang.

Informasi penumpang terinfeksi virus Corona diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan, ujar Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, Rabu (12/2/2020).

Dengan adanya korban baru itu total yang terkena wabah menjadi 174 orang.

"Dari 53 hasil tes baru, 39 orang ditemukan positif," ujar Kato kepada wartawan seperti dikutip ChannlNewsAsia.com, Rabu (12/2/2020). Kato menambahkan bahwa seorang petugas karantina juga telah terinfeksi virus.

"Pada saat ini kami telah mengkonfirmasi bahwa empat orang, di antara mereka yang dirawat di rumah sakit, berada dalam kondisi serius, baik dengan ventilator atau di unit perawatan intensif," ujarnya.

Kapal pesiar itu berada di tempat karantina sejak tiba di lepas pantai Jepang awal pekan lalu, Karantina dilakukan setelah virus terdeteksi pada seorang bekas penumpang yang turun dari kapal pada bulan lalu di Hong Kong.

Saat kapal tiba di Jepang, pihak berwenang awalnya menguji hampir 300 orang dari 3.711 penumpang. Secara bertahap petugas kesehatan mengevakuasi belasan orang yang terinfeksi ke fasilitas medis setempat.

Dalam beberapa hari terakhir, pengujian telah meluas ke mereka yang memiliki gejala baru atau yang memiliki kontak dekat dengan penumpang atau awak yang terinfeksi. Mereka yang tetap di kapal diminta tetap berada di dalam kabin dan hanya diizinkan sebentar ke geladak terbuka.

Mereka juga diminta memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain ketika berada di luar dan diberi termometer untuk secara teratur memonitor suhu tubuh.
Kapal mewah itu diperkirakan akan tetap dikarantina hingga 19 Februari atau 14 hari setelah masa isolasi dimulai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper