Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pria asal Kanada sengaja membohongi para penumpang pesawat dari Toronto ke Jamaika yang ia naiki, dengan menyatakan bahwa dia terinfeksi virus corona. Akibatnya pesawat terpaksa kembali ke bandara dan dia langsung diringkus polisi.
Insiden itu terjadi pada Senin (3/2) dalam penerbangan WestJet Airlines dari Toronto ke Montego Bay.
"Seorang pria menyebabkan gangguan penerbangan, mengatakan dia telah pergi ke China dan terkena virus corona," kata Sarah Patten, juru bicara polisi di kota Peel, dekat dengan bandara Pearson Toronto, Kanada.
Setelah pesawat mendarat, pria 29 tahun itu diperiksa petugas medis yang menyimpulkan dia tidak terinfeksi virus corona. Pria tersebut ditangkap, dituduh atas keonarannya dan akan disidang pada 9 Maret, kata Patten lewat telepon.
Julie-Anne Broderick, salah satu penumpang pesawat, mengatakan dia melihat pria itu mengambil swafoto dan mengumumkan dia terinfeksi virus.
"Pramugari datang, memberinya masker dan sarung tangan dan mengatakan dia harus pindah ke belakang pesawat," kata dia pada Canadian Broadcasting Corp.
Saat itu kapten pesawat mengatakan para penumpang ia pikir insiden itu hoaks tapi mereka harus kembali ke Toronto, imbuh dia.