Bisnis.com, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Sholahudin Wahid wafat, Minggu (2/2/2020) malam. Almarhum sebelumnya dirawat di di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Kabar duka tersebut disampaikan puteranya yakni Ipang Wahid. Seperti yang dikutip dari akun twiternya. "Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu." demikian unggahan pukul 9:16 Minggu malam.
— irfan wahid (@ipangwahid) February 2, 2020
Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55.
Mohon dimaafkan seluruh kesalahan.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu...
Irfan Wahib beberapa jam sebelumnya juga mengunggah informasi terkini kondisi ayahannya.
"Asslm ww. Dengan kerendahan hati, kami mohon keikhlasan doa untuk Ayahanda kami @Gus_Sholah yg sedang dalam keadaan kritis. Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan, kekuatan, kesabaran & yang terbaik bagi Beliau. Semoga Allah SWT mencabut sakit Beliau tanpa disertai rasa sakit," katanya melalui akun twitternya @ipangwahid, Ahad.
Ia meminta keikhlasan doa untuk ayahandanya yang saat ini sedang mengalami kritis. Ia berharap Allah SWT (subhana wataala) memberikan kesembuhan, kekuatan dan kesabaran pada ayahandanya.
Gus Solah sempat menjalani tindakan medis ablasi. Operasi itu dilakukan karena ada masalah pada selaput jantungnya.
Padahal, Gus Sholah sebelumnya telah sukses menjalani operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau ablasi di rumah sakit. Setelah itu, Gus Sholah dibolehkan pulang.
Beberapa hari di rumah, tubuh Gus Sholah kembali lemas sehingga keluarga langsung membawanya kembali ke rumah sakit kembali hingga kini.
Ulama sepuh NU itu dirawat di rumah sakit sejak 31 Januari 2020. Hingga kini, masih mendapatkan perawatan tim medis rumah sakit.*