Bisnis.com, JAKARTA - Pemulangan rombongan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, ke Batam akan disertai pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat. Hal ini dilakukan lantaran seluruh rombongan akan langsung dipindahkan ke pesawat lain tanpa melalui proses tunggu.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam, Achmad Farchanni, menyampaikan pemeriksaan kesehatan para WNI tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan aturan proses karantina yang berlaku. Pemeriksaan pun menekankan pada suhu tubuh tiap WNI.
“Diperkirakan proses pemeriksaan itu akan memakan waktu sekitar satu jam,” kata Achmad di Batam, Sabtu (1/2/2020).
Ia menambahkan, jika di antara rombongan WNI yang terindikasi virus corona, maka akan langsung diisolasi di Batam.
“Yang pasti, jika suhu tubuh salah satu WNI di atas 38 derajat Celcius, maka akan langsung diisolasi dan kami sudah siap dengan hal ini. Sebab dua rumah sakit yakni RSUD Embung Fatimah dan RS BP sudah menyediakan ruang isolasi,” ujar Achmad.
Meski begitu, berdasarkan informasi yang didapat, Achmad menegaskan bahwa seluruh rombongan WNI itu dalam keadaan sehat.
Baca Juga
Achmad menambahkan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan pada seluruh WNI, pesawat Batik Air yang mengangkut mereka juga akan diberi disinfektan. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus atau bakteri lainnya,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudayana mengatakan, setibanya di Natuna, rombongan WNI itu akan dikarantina Rumah Sakit (RS) TNI Terintegrasi Tingkat III Lanud Raden Sadjad.
“Di sana tersedia ruang isolasi dan mampu menampung sekitar 300 orang. Intinya kami sudah siap dalam hal ini,” sebutnya.