Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Kunjungi Korban Banjir Banten

Bersama sejumlah menteri lainnya, Wapres Ma'ruf meninjau korban banjir di Lebak, Banten.
Seorang warga melihat kerusakan akibat banjir bandang di Kampung Somang, Lebak, Banten, Rabu (15/1/2020). BPBD Kabupaten Lebak memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor hingga 28 Januari 2020, dikarenakan masih terdapat korban bencana yang tinggal di tenda pengungsian. - Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Seorang warga melihat kerusakan akibat banjir bandang di Kampung Somang, Lebak, Banten, Rabu (15/1/2020). BPBD Kabupaten Lebak memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor hingga 28 Januari 2020, dikarenakan masih terdapat korban bencana yang tinggal di tenda pengungsian. - Antara/Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (30/01/2020).

Wapres menggunakan Kereta Inspeksi 4 yang baru saja diresmikan oleh PT Kereta Api Indonesia akhir tahun lalu. Wapres didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

Di Stasiun Rangkasbitung, Wapres beserta rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, serta Kapolda Banten Irjen Agung Sabar Santoso. 

Sebanyak 359 jiwa yang kehilangan tempat tinggalnya akibat banjir bandang tersebut hingga kini terpaksa bertahan di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi. Mereka adalah warga Kecamatan Lebak Gedong, yang wilayahnya tidak jauh dari Sungai Ciberang. 

Dalam catatan BNPB, korban banjir dan tanah longsor yang terjadi pada awal Januari 2020 terbagi menjadi 4 kategori yaitu meninggal dunia sebanyak 9 orang, luka berat sebanyak 1 orang, luka ringan sebanyak 66 orang, dan hilang sebanyak 2 orang.

Sementara untuk pengungsi, sampai dengan 21 Januari 2020, BNPB mencatat terdapat sebanyak  655 kepala keluarga dan 1776 orang yang tersebar di 6 Pos Pengungsian.

Sedangkan Kerusakan, data sementara BNPB mencatat ada 1.110 rumah dengan kondisi rusak berat, 309 rumah rusak sedang dan 203 rumah rusak ringan.

Selain menyapa para pengungsi, Wapres akan menyerahkan bantuan makanan, tenda gulung, kasur, serta perlengkapan dapur. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi.

Sebelumnya, Wapres mengungkapkan bahwa penanganan kepada korban yang kehilangan rumah nanti ada santunan dari pemerintah melalui pemerintah daerah.

"Soal penanganan jangka panjangnya, upaya penanganan supaya tidak terjadi longsor itu sedang dilakukan oleh penanggulangan bencana, tetapi belum bencana nasional. Besok saya akan meninjau ke Lebak," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, pada Rabu (29/1).

Setelah itu, Wapres akan melakukan penanaman pohon di area Gedung Negara, Pemerintah Kabupaten Lebak. Bibit pohon yang akan Wapres tanam adalah bibit Jambu Jamaika, atau Syzygium malaccense.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper