Bisnis.com, JAKARTA - Marymond, brand produk-produk lifestyle asal Korea Selatan berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam upaya mengatasi masalah eksploitasi seksual dan kekerasan terhadap anak-anak Indonesia.
Masalah eksploitasi seksual dan kekerasan terhadap anak-anak, sejauh ini memang telah menjadi perhatian utama bagi Marymond secara global. Dalam dukungan tersebut, Marymond akan menyuarakan kampanye "Speak Up Together".
Dukungan tersebut disampaikan dalam ajang Ending – Sexual Exploitation of Children Online Conference 2020 (E-SECO Conference 2020).
Ajang ini merupakan kerja sama ECPAT Indonesia (End Child Prostitution, Child Pornography & Trafficking of Children for Sexual Purposes) dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Dalam acara itu, Marymond juga berencana untuk memberikan donasi kepada korban banjir di Jakarta, yaitu untuk Sekolah SMIP 28 Oktober Jakarta Selatan, yang terkena dampak banjir cukup parah beberapa waktu lalu.
Rina Hong, CEO Marymond, menjelaskan Marymond didirikan karena kepedulian terhadap hak asasi dan martabat manusia. Perhatian utama Marymond adalah menentang kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.
"Kami fokus pada masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam bentuk apapun, dan akan terus berjuang untuk hak-hak mereka sebagai manusia”, jelas Gun Young Kim, Direktur Pemasaran Global Marymond.
Slogan "I Marymond You" menyebar luas di kalangan warga Korea Selatan untuk membela hak asasi dan martabat manusia. "I Marymond You" memiliki arti "Kamu berharga dan cantik hari ini dan selamanya". Namun, dukungan untuk upaya meningkatkan martabat manusia juga telah meningkatkan popularitas mereka secara global.
Marymond secara resmi meluncurkan pasar online global pertamanya di Indonesia, bekerja sama dengan e-commerce enabler Egogo Hub Indonesia sebagai mitra.
