Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denny JA Minta Jabatan Komisaris Inalum ke Luhut Pandjaitan? Ini Penjelasannya

Sebelumnya beredar kabar jika pemilik nama lengkap Denny Januar Ali atau Denny JA menanyakan peluang untuk menjadi Komisaris Inalum. Kabar itu awalnya diketahui dari sebuah pesan di WhatsApp group.
Ilustrasi/inalum.co.id
Ilustrasi/inalum.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti dan konsultan politik Denny JA memberikan penjelasan soal kabar bahwa dirinya meminta jabatan Komisaris PT Inalum.

Sebelumnya beredar kabar jika pemilik nama lengkap Denny Januar Ali atau Denny JA menanyakan peluang untuk menjadi Komisaris Inalum. Kabar itu awalnya diketahui dari sebuah pesan di WhatsApp group.

Pesan itu diduga merupakan pesan Denny yang akan dikirimkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Namun, chat pribadi itu malah salah kirim dan diteruskan ke WhatsApp Group Tokoh Nasional dan kemudian menyebar.

Tempo mendapat konfirmasi dari Denny JA pada Rabu, 15 januari 2020, pukul 16.11 WIB.

Denny merespons kabar tersebut melalui keterangan tertulis pada Rabu, 15 Januari 2020. Dia mengatakan hal tersebut sebagai gosip. Jikapun benar dia meminta jabatan di BUMN, kata Denny, pun tidak ada salahnya. Toh, dia ikut memenangkan Presiden Jokowi dua kali berturut-turut.

"Apa yang salah dengan seseorang yang ingin berperan ikut memajukan negaranya dengan mengajukan diri menjadi komisaris BUMN? Bukankah itu memang jabatan terbuka yang bisa diisi siapa saja yg kompeten?" ujar Denny seperti dikutip Tempo.co.

Klarifikasi soal itu juga terdapat di akun facebook Denny J.A's World.

 

Sebelumnya, kepada Tempo.co, salah satu peneliti senior di LSI Denny JA,  Adjie Alfaraby mengatakan bahwa bosnya akan segera mengklarifikasi hal tersebut. "Infonya mau ada klarifikasi," ujar Adjie saat dihubungi Tempo pada Rabu, 15 Januari 2020.

Adapun isi pesan Denny yang beredar di WhatsApp Group soal permintaan menjadi komisaris Inalum adalah sebagai berikut;

Komandan, Pak Luhut yang baik
Semoga tahun baru membawa berkah baru.

FOLLOW UP yang sudah kita diskusikan tempo hari. Masih adakah kemungkinan dan  kabar soal kemungkinan saya menjadi komisaris di Inalum?

Sudah ada jawaban dari Erick Tohir?

Saya cepat belajar dan get things done.

Banyak yang bisa saya kerjakan di sana, untuk mengeksplor soal tambang kita, menarik investasi, termasuk mensumulasi kepala daerah wilayah tambang, yg banyak juga sudah saya menangkan selama di LSI.

Komandan dapat meyakinkan Erick Tohir atau Jokowi, saya bisa membantu komandan soal investasi soal tambang, di posisi komisaris. Terbukti  pula saya sudah berhasil membantu komandan ikut memenangkan Jokowi dua kali: 2014; 2019.

Sangat ditunggu arahan pak Luhut berikutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper