Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung White Island Erupsi, Korban Meninggal 18 Orang

Jumlah korban meninggal akibat erupsi gunung di Selandia Baru pada Desember lalu bertambah menjadi 18 orang, setelah seorang korban luka meninggal di rumah sakit di Australia, demikian Kepolisian pada Senin (13/1/2020), saat dua orang lainnya masih hilang dan diduga tewas.
Asap dari erupsi vulkanik gunung Whakaari, yang juga dikenal sebagai White Island, terfoto dari sebuah kapal, Selandia Baru, Senin (9/12/2019), dalam foto yang didapatkan dari sebuah video media sosial. /Instagram@allessandrokauffmann
Asap dari erupsi vulkanik gunung Whakaari, yang juga dikenal sebagai White Island, terfoto dari sebuah kapal, Selandia Baru, Senin (9/12/2019), dalam foto yang didapatkan dari sebuah video media sosial. /Instagram@allessandrokauffmann

Bisnis.com, JAKARTA  - Jumlah korban meninggal akibat erupsi gunung di Selandia Baru pada Desember lalu bertambah menjadi 18 orang, setelah seorang korban luka meninggal di rumah sakit di Australia, demikian Kepolisian pada Senin (13/1/2020), saat dua orang lainnya masih hilang dan diduga tewas.

"Polisi dapat mengonfirmasi bahwa seorang lagi meninggal di rumah sakit Australia tadi malam lantaran luka yang diderita akibat erupsi Whakaari/ White Island," kata wakil komisaris Kepolisian Selandia Baru, John Tims, melalui pernyataan, Senin (13/1/2020).

Polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas atau kewarganegaraan korban. Kebanyakan korban yang sebelumnya disebut pasca-erupsi dahsyat White Island, yang juga dikenal Whakaari, merupakan warga negara Australia atau penduduk tetap.

Sejak peristiwa itu, dua orang lainnya masih hilang dan diduga tewas. Selandia Baru mengurangi operasi pencarian dan mengakui bahwa jasad dua orang yang hilang mungkin tak pernah ditemukan.

Terdapat 47 orang, mayoritas turis, berada atau di dekat gunung White Island saat terjadi erupsi pada 9 Desember. Para penyintas masih menjalani perawatan akibat luka bakar.di rumah sakit Selandia Baru dan Australia

Menurut Perdana Menteri Jacinda Ardern, penyelidikan resmi terhadap peristiwa erupsi dan respons Selandia Baru akan membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk dapat disimpulkan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper