Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Roket Menghantam Pangkalan Militer AS di Irak

Tak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ilustrasi luncuran roket./Reuters-Mohammed Salem
Ilustrasi luncuran roket./Reuters-Mohammed Salem

Bisnis.com, KIRKUK - Sejumlah roket menghantam pangkalan militer K1 Irak pada Jumat (28/12/2019), yang menampung pasukan Irak dan AS di dekat Kota Kirkuk yang kaya akan minyak, demikian dinyatakan militer Irak tanpa informasi lebih lanjut.

Belum diketahui apakah ada korban berjatuhan. Menurut sumber, pasukan keamanan menemukan peluncur roket Katyusha di dalam sebuah kendaraan yang terbengkalai dekat pangkalan.

Tak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kelompok ISIS beroperasi di area tersebut dan menggunakan taktik ala pemberontakan dengan tujuan menjatuhkan pemerintahan di Baghdad sejak pasukan pemerintah merebut kembali semua wilayah dan menyatakan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017.

Seorang pejabat militer senior AS pada Desember ini menyebutkan bahwa serangan oleh kelompok-kelompok dukungan Iran ke pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak meningkat dan semakin canggih hingga menyeret semua pihak mendekati peningkatan ketegangan yang tak terkendali.

Peringatannya muncul dua hari setelah empat roket Katyusha menghantam pangkalan di dekat bandara internasional Baghdad, melukai lima anggota elit Dinas Penanggulangan Teror Irak. Peristiwa itu merupakan yang terbaru dalam serentetan serangan roket terhadap pangkalan yang menampung anggota koalisi pimpinan AS, negara yang bertekad mengalahkan kelompok ISIS.

Pangkalan K1, yang berada di 15 km barat laut Kirkuk di Irak utara, menampung pasukan militer AS dan juga pasukan Irak dari Kepolisian Federal dan Dinas Penanggulangan Teror, menurut sumber keamanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara & Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper