Bisnis.com, JAKARTA - Kekerasan pemerintah Cina terhadap muslim Uighur menyita perhatian dunia termasuk Indonesia. Pemerintah membantah tidak melakukan apapun pada kasus tersebut.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah lama dan terus berkomunikasi dengan Cina.
"Saya pernah melakukan pertemuan dengan duta besarnya. Dan pasti teman-teman kalau melihat rekam jejak digital dari twitter saya pasti ada," katanya di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Retno menjelaskan bahwa pada 16 Desember lalu juga sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cina. Kemudian 7 hari kemudian Dirjen Asia Pasifik Afrika bertemu dengan Dubes Tiongkok.
Pada dua pertemuan tersebut tambah Retno, Indonesia mengonfirmasi apa yang terjadi dan seperti apa kondisi terbaru. Diskusi terkait tersebut klaimnya cukup panjang.
"Prinsipnya adalah bahwa kita menyampaikan antara lain pentingnya untuk terus menghormati kebebasan beragama. Jadi itu sehingga kalau dikatakan kita tidak melakukan sesuatu itu tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut pemerintah Indonesia tidak ikut campur urusan Cina. Ini karena sudah ada dalam standar Internasional yang intinya setiap negara tidak memasuki urusan negara lain.