Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuwait dan Saudi Teken Perjanjian Terkait Ladang Minyak di Zona Netral

Tidak ada perincian tambahan mengenai perjanjian yang akan menyelesaikan perselisihan lebih dari 5 tahun antara kedua negara anggota OPEC tersebut.
Emirat Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah menerima Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Kuwait 30 September 2018./Bandar Algaloud via REUTERS
Emirat Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah menerima Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Kuwait 30 September 2018./Bandar Algaloud via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -- Kuwait dan Arab Saudi menandatangani perjanjian dan nota kesepahaman terkait ladang minyak yang dioperasikan bersama di Zona Netral, demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Kuwait, KUNA.

Tidak ada perincian tambahan mengenai perjanjian yang akan menyelesaikan perselisihan lebih dari 5 tahun antara kedua negara anggota OPEC tersebut.

Menteri Perminyakan Kuwait memuji perjanjian tersebut. Perjanjian tersebut mengarah pada dimulainya kembali produksi minyak dari zona terbagi Saudi-Kuwait.

"Saya mengucapkan selamat kepada Yang Mulia Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah atas penandatanganan Nota Kesepahaman dengan saudara-saudara kita di Kerajaan Arab Saudi dan kembalinya produksi ke zona terbagi," ujar Menteri Perminyakan Kuwait Khaled al -Fadhel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (24/12/2019).

Kedua negara menghentikan produksi dari ladang minyak yang dikelola bersama, Khafji dan Wafra, lebih dari 5 tahun lalu. Penghentian produksi tersebut memotong sekitar 500.000 barel per hari atau 0,5 persen dari pasokan minyak global.

Adapun produksi minyak di Zona Netral, yang berasal dari perjanjian tahun 1920-an, dibagi secara adil antara Arab Saudi dan Kuwait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper