Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS: Inggris Harus Waspadai Teknologi Huawei

“Mereka hanya akan mencuri rahasia negara, apakah itu rahasia nuklir Inggris atau rahasia dari MI6 atau MI5,” kata O'Brien kepada Financial Times dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari ini sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (24/12).
Logo perusahaan Huawei tampak di mal di Shanghai, China, 3 Juni 2019, /REUTERS
Logo perusahaan Huawei tampak di mal di Shanghai, China, 3 Juni 2019, /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O'Brien memperingatkan Inggris tentang perizinan bagi China memasukkan Huawei Technologies Co Ltd ke dalam jaringan telekomunikasi 5G karena akan menimbulkan risiko bagi dinas intelijen rahasia Inggris, menurut laporan Financial Times.

“Mereka hanya akan mencuri rahasia negara, apakah itu rahasia nuklir Inggris atau rahasia dari MI6 atau MI5,” kata O'Brien kepada Financial Times dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari ini sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (24/12).

Dia mengaku agak terkejut orang-orang di Inggris akan melihat Huawei sebagai semacam keputusan komersial. 5G adalah keputusan keamanan nasional, katanya.

O’Brien mengatakan bahwa orang-orang di Eropa, Jepang, Selandia Baru, dan Australia mulai memahami kekhawatiran yang diajukan oleh Amerika Serikat terhadap Huawei.

Amerika Serikat telah mendesak negara-negara lain untuk tidak memberi Huawei akses ke jaringan 5G dan menuduh bahwa peralatan perusahaan itu dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai meski berulang kali dibantah perusahaan China.

Pada bulan Mei, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang perusahaan-perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Pemerintahan Trump juga menambahkan Huawei ke daftar hitam perdagangan pada Mei akibat kekhawatiran keamanan nasional.

Pertanyaan tentang apakah peralatan 5G Huawei dapat berisi alat pengintai yang memungkinkan akses ke mata-mata China telah memecah belah negara dalam jaringan berbagi intelijen Five Eyes yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Inggris sebelumnya telah mengambil garis yang kurang tegas dibandingkan dengan negara-negara lain dan menunjukkan produk 5G Huawei dapat digunakan di daerah yang kurang sensitif.

Akan tetapi Huawei tidak segera tersedia untuk memberikan komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper