Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 1 Januari 2020, China Pangkas Tarif Impor

Pemerintah China akan mengurangi tarif impor untuk lebih dari 850 produk termasuk daging babi beku dan alpukat beku. Langkah ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2020.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China akan mengurangi tarif impor untuk lebih dari 850 produk termasuk daging babi beku dan alpukat beku. Langkah ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2020.

Melalui sebuah pernyataan dalam laman resminya, seperti dilansir Reuters (23/12/2019), Kementerian Keuangan China menyatakan pemerintah juga akan menurunkan tarif impor pada sejumlah produk teknologi informasi mulai 1 Juli 2020.

“Selain impor daging babi beku, yang dapat meringankan permasalahan kekurangan daging akibat wabah demam babi, China akan mengurangi tarif pada sejumlah produk termasuk alpukat beku, jus jeruk non-beku, obat asma dan diabetes baru, komponen kunci dan mesin untuk pembuatan sirkuit terintegrasi, serta beberapa kayu dan produk kertas,” papar pihak kementerian, seperti dikutip Bloomberg.

Meski tidak secara langsung terkait dengan perang perdagangan Amerika Serikat-China, langkah itu mendukung klaim Beijing untuk lebih lanjut membuka ekonominya seiring dengan upaya mencapai kesepakatan dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Pekan lalu, China merilis daftar baru pembebasan tarif terhadap impor AS untuk enam produk bahan kimia dan minyak olahan, beberapa hari setelah kedua belah pihak mengumumkan kesepakatan dagang fase satu.

Kementerian Perdagangan China mengumumkan bahwa pembebasan tarif ini akan berlaku selama 1 tahun, mulai dari 26 Desember mendatang. Namun mereka tidak memberikan nilai untuk impor yang terbebas dari bea masuk.

Meski demikian, menurut kementerian perdagangan, tarif eksisting pada produk impor Amerika lainnya tetap akan berlaku.

Pembebasan tarif akan berlaku untuk empat produk kimia yakni metallocene high-density polyethylene (HDPE) dan speacial grade of low-density polyethylene (LLDPE), dan produk minyak olahan yang mencakup white oil dan food-grade petroleum wax.

Pada 6 Desember, Beijing menghapuskan tarif impor untuk beberapa pengiriman kedelai dan babi dari Amerika Serikat, sebelum kedua belah pihak mencapai kesepakatan perdagangan fase satu untuk membatalkan ancaman tarif yang sedianya mulai berlaku pada 15 Desember.

Sementara itu, kepemimpinan China telah menegaskan kembali rencananya untuk melanjutkan pengenaan tarif yang lebih rendah guna memenuhi kebutuhan konsumsi domestik tertentu.

Menurut pernyataan kementerian keuangan China, barang-barang dari Selandia Baru, Peru, Kosta Rika, Swiss, Islandia, Singapura, Australia, Korea Selatan, Georgia, Chili, dan Pakistan akan memiliki tarif lebih rendah di bawah negosiasi ulang perjanjian perdagangan bebas dengan China.

Di antara ratusan item yang dijadwalkan untuk pemangkasan tarif impor adalah sensor kamera ponsel pintar, kaca yang digunakan dalam LCD dan OLED pada TV dan smartphone kelas atas, serta pengujian semikonduktor dan peralatan sortasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper