Bisnis.com, JAKARTA – Adidas akan mulai menjual koleksi terbaru hasil rancangan penyanyi Beyonce pada 18 Januari 2020 dalam peluncuran merek Ivy Park. Koleksi itu mencakup sepatu, pakaian, dan aksesori yang sebagian besar berwarna merah marun, oren, dan krem.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (21/12/2019), merek pakaian olahraga Jerman itu mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan Beyonce pada April untuk meluncurkan kembali merek Ivy Park miliknya, yang dimulai pada 2016 bersama dengan rantai mode Inggris, Topshop.
Adidas menggambarkan koleksi itu sebagai netral gender, di mana koleksi tersebut memproduksi jumpsuits, celana kargo, hoodies dan celana pendek bersepeda, yang sebagian besar menampilkan tiga garis ikonik Adidas.
Kemitraan tersebut terjalin ketika Adidas berupaya menarik lebih banyak pelanggan wanita. Sektor di mana Adidas telah tertinggal dari para pesaing besarnya, yakni Nike dan Puma.
Kepala Eksekutif Kasper Rorsted kepada analis pada November, mengatakan bahwa Adidas tidak berharap langsung pada penjualan awal koleksi Beyonce. Akan tetapi, penjualan tersebut diharapkan meningkat seiring dengan waktu berjalan.
“Anda akan melihat beberapa peluncuran datang, tetapi mereka tidak memiliki dampak pendapatan yang besar dan ini telah menjadi bagian dari rencana sepanjang waktu. Anda akan melihat perubahan itu sepanjang tahun depan,” ujarnya.
Adidas telah mengikis dominasi Nike terhadap pasar AS dalam beberapa tahun terakhir, berkat kemitraan dengan selebriti, seperti Kanye West dan Pharrell Williams. Namun, Nike telah tumbuh lebih cepat di Cina dan Eropa.
Adidas Gandeng Beyonce untuk Tingkatkan Pelanggan Wanita
Adidas akan mulai menjual koleksi terbaru hasil rancangan penyanyi Beyonce pada 18 Januari 2020 dalam peluncuran merek Ivy Park. Koleksi itu mencakup sepatu, pakaian, dan aksesori yang sebagian besar berwarna merah marun, oren, dan krem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dionisio Damara
Editor : Sutarno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu