Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Terpopuler Nasional, Ma'ruf Amin Minta China Terbuka Soal Muslim Uighur dan Gayus Lumbuun Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas KPK

Ma'ruf Amin yang meminta China untuk terbuka soal Muslim Uighur menjadi berita terpopuler di kanal Nasional Bisnis.com pada Rabu (18/12/2019).
Beberapa pekerja berjalan di luar pagar lokasi yang secara resmi disebut sebagai pusat edukasi vokasional di Dabancheng, Xinjiang, Wilayah Otonomi Uighur, China, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Thomas Peter
Beberapa pekerja berjalan di luar pagar lokasi yang secara resmi disebut sebagai pusat edukasi vokasional di Dabancheng, Xinjiang, Wilayah Otonomi Uighur, China, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Thomas Peter

1. Ma'ruf Amin Minta China Terbuka Soal Muslim Uighur

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah China membuka akses informasi terkait konflik kemanusiaan yang terjadi pada Muslim Uighur di kawasan Xinjiang, China.

"Kita berharap semua pihak terbuka, lebih terbuka, termasuk (Pemerintah) China. China sudah memberikan alasannya bahwa kamp-kamp mereka bukan untuk indoktrinasi tapi semacam pelatihan. Maka kita minta nanti lebih terbuka," kata Wapres Ma'ruf Amin di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Kasus Jiwasraya: Sudah 89 Saksi Diperiksa, belum Ada Tersangka

5 Terpopuler Nasional, Ma'ruf Amin Minta China Terbuka Soal Muslim Uighur dan Gayus Lumbuun Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas KPK

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengakui masih belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Padahal, perkara korupsi dengan nilai kerugian negara mencapai Rp13,7 triliun itu sudah naik ke tahap penyidikan dan sebanyak 89 orang saksi sudah diperiksa. Namun belum ada satu orang pun dijadikan tersangka.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Tinjau Lokasi Ibukota Baru, Jokowi : Klaster Pemerintahan Akan Dibangun Pertama

5 Terpopuler Nasional, Ma'ruf Amin Minta China Terbuka Soal Muslim Uighur dan Gayus Lumbuun Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas KPK

Presiden Joko Widodo menyatakan klaster pemerintahan akan menjadi klaster pertama yang dibangun di ibukota baru di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pemerintah akan membangun sejumlah klaster seperti klaster pemerintahan, pendidikan, riset dan inovasi serta keuangan di lokasi ibukota baru tersebut. Pemerintah akan menyiapkan lahan 256.000 hektar untuk ibukota baru tersebut.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Ini 54 Lokasi Rawan Banjir di Jakarta

5 Terpopuler Nasional, Ma'ruf Amin Minta China Terbuka Soal Muslim Uighur dan Gayus Lumbuun Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas KPK

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengumumkan ada 54 lokasi rawan banjir yang tersebar di berbagai titik di Jakarta. Banjir di Jakarta kemarin terjadi pascahujan deras yang mengguyur sejak siang hingga sore hari.

Jakarta Selatan tercatat memiliki titik banjir terbanyak dengan 20 titik, disusul oleh Jakarta Utara dengan 13 titik, Jakarta Timur 9 titik, Jakarta Pusat 7 titik dan Jakarta Barat 3 titik.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Gayus Lumbuun Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas KPK

5 Terpopuler Nasional, Ma'ruf Amin Minta China Terbuka Soal Muslim Uighur dan Gayus Lumbuun Dikabarkan Jadi Dewan Pengawas KPK

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengantongi beberapa nama yang akan menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabarnya Dewan Pengawas KPK akan diumumkan bersamaan dengan pemimpin lembaga antirasuah yang baru.

Salah satu nama yang mencuat adalah Gayus Lumbuun. Mantan hakim agung ini mengaku belum tahu. Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper