Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suharso Monoarfa Masuk Bursa Calon Ketum PPP

Pemilihan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan dilakukan dalam Muktamar IX.
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa masuk bursa Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi seusai menutup Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (15/12/2019).

Seperti dilansir Tempo, Baidowi menuturkan pemilihan ketua umum bakal dilakukan dalam Muktamar IX setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Dia menyebutkan ada lima tokoh yang masuk bursa untuk berkompetisi dalam pemilihan ketua umum.

Kelimanya adalah Suharso Monoarfa yang sekarang menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP, Arsul Sani yang saat ini menjadi Sekretaris Jenderal PPP, Ahmad Muqowam, Amir Uskara yang merupakan Ketua Fraksi DPR RI, serta Mardiono yang kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baidowi menyatakan khusus Mardiono, ada ketentuan yang melarang rangkat jabatan bagi anggota Wantimpres.  

"Apakah beliau tetap di Wantimpres atau maju menjadi ketua umum, tergantung beliau," ujarnya.

Adapun syarat menjadi ketua umum adalah pernah menjadi pengurus DPP atau DPW (pengurus tingkat provinsi) selama satu periode. 

Sementara itu, mekanisme pemilihan akan menunggu keputusan peserta Muktamar IX. Pasalnya, partai tersebut menggunakan mekanisme pemilihan ketua umum yang berbeda-beda. 

"Ada yang melalui pemilihan, ada yang melalui formatur, ada yang aklamasi. Tergantung dinamika peserta Muktamar IX PPP," ucap Baidowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper