Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Beri Dukungan Program doctorShare

doctorShare merupakan organisasi kemanusiaan non-profit yang memfokuskan diri pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan secara holistik, independen dan imparsial, dibentuk pada 19 November 2019.
Ilustrasi dokter memeriksa tekanna darah pasien./Antara
Ilustrasi dokter memeriksa tekanna darah pasien./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan memberikan apresiasi kepada doctorShare yang menyediakan akses kesehatan gratis untuk masyarakat daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) selama 10 tahun terakhir.

doctorShare merupakan organisasi kemanusiaan non-profit yang memfokuskan diri pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan secara holistik, independen dan imparsial, dibentuk pada 19 November 2019.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Tri Hesty Widyastoeti memastikan Pemerintah akan terus mendukung kegiatan yang dilakukan doctorShare untuk memberi pelayanan kesehatan di wilayah 3T tersebut.

Menurutnya, Pemerintah cukup terbantu dengan adanya doctorShare yang memilih untuk jemput bola ke sejumlah daerah yang membutuhkan akses layanan kesehatan.

“Kemenkes RI mengapresiasi program doctorShare yang selama 10 tahun ini yang telah mendukung program pemerintah dalam memberikan akses kesehatan di wilayah 3T. Tentunya kami sangat terbantu dengan layanan medis yang diberikan oleh para relawan doctorShare” tuturnya di sela-sela kunjungan ke Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II di Jakarta, Selasa (10/12).

Secara terpisah, pendiri doctorShare, Lie Augustinus Dharmawan mengungkapkan bahwa layanan kesehatan di RSA Nusa Waluya II sudah sangat lengkap, mulai dari fasilitas Poli Umum, Poli Gigi, Kamar Bedah, Radiologi, IGD, Poli Kesehatan Ibu dan Anak hingga Ruang Rawat Inap.

“RSA Nusa Waluya II dulu melayani masyarakat terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada November 2018 sebelum datang ke Jakarta. Tujuannya membantu fasilitas kesehatan yang rusak akibat bencana. RSA ini nantinya akan melayani berbagai kebutuhan medis masyarakat di wilayah Kepulauan Maluku,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper