Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkarya & Berdaya Jadi Semangat Penyandang Disabilitas Kito Rato

Keterbatasan fisik tak menghalangi semangat para penyandang disabilitas dari Kito Rato untuk terus berkarya.
Acara grand launching Kampus Bisnis Kitorato di Ciater, Tangerang Selatan, Sabtu (23/11/2019)./Bisnis/Syaiful Millah
Acara grand launching Kampus Bisnis Kitorato di Ciater, Tangerang Selatan, Sabtu (23/11/2019)./Bisnis/Syaiful Millah

Bisnis, TANGERANG  SELATAN - Keterbatasan fisik tak menghalangi semangat para penyandang disabilitas dari Kito Rato untuk terus berkarya.

Setelah memulai bisnis kopi dengan konsep food truck, Kito Rato terus berupaya mengembangkan potensi mereka dengan me-launching Kampus Bisnis Kitorato.

Salah satu anggota Kito Rato, Saldi Rahman mengatakan, Kampus Bisnis Kitorato merupakan wadah bagi penyandang disabilitas untuk belajar bersama, khususnya dalam bidang wirausaha atau bisnis.

"Di kampus ini kami ingin mengajak kawan-kawan [disabilitas] yang punya semangat untuk bareng-bareng berkarya dan membuktikan bahwa kita juga bisa," katanya di kawasan Tangerang Selatan, Sabtu (23/11/2019) malam.

Dia melanjutkan bahwa nantinya di tempat ini akan diadakan pelatihan bisnis khusus bagi dan dari penyandang disabilitas.

Pelatihan yang diselenggarakan meliputi pemberian materi kewirausahaan dan praktik keterampilan, "Seperti pelatihan pada umumnya, tapi ini untuk teman-teman [disabilitas]. Nanti kita coba hadirkan juga pementornya dari penyandang disabilitas," imbuhnya.

Anggota lain Kito Rato, Rendy Agustra mengatakan, hingga saat ini pihaknya akan fokus pada bisnis makanan dan minuman (kopi) yang sedang dijalani sekarang.

Selain itu, dalam waktu dekat mereka sedang berupaya mengembangkan bisnis jahit dan sablon dengan brand yang sama, Kito Rato.

"Waktu kami di balai pelatihan di Cibinong [Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa], keterampilan itu yang lumayan sering dikasih ke kami," ujarnya.

Adapun, bisnis kopi Kito Rato saat ini memiliki 3 mobil operasional. Dua mobil beroperasi di titik tetap yakni di kawasan Kampus Bisnis Kitorato dan di kawasan Granada Square BSD City. Sementara satu mobil lagi bersifat mobile di kawasan Tangerang.

Saldi menyebut rata-rata penjualan Kopi Roto per hari per mobil mencapai 80 hingga 100 gelas pada hari kerja dan 100 hingga 150 gelas pada akhir pekan.

Dia menyampaikan awalnya Kito Rato terdiri dari tiga orang dan kini telah bertambah menjadi enam orang. Sementara, sekitar 20 orang lainnya akan bergabung dengan Kampus Bisnis Kitorato.

Baik Saldi maupun Rendy berharap, ke depan Kito Rato bisa terus berkembang dan melibatkan lebih banyak penyandang disabilitas yang bergabung dan berkarya bersama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper