Bisnis.com, JAKARTA--Badan Keamanan Ukraina (SBU) menyatakan telah menangkap wakil Abu Omar al-Shishani, sosok yang disebut Pentagon sebagai "menteri perang" ISIS, setelah ia menyeberang ke Ukraina dengan paspor palsu tahun lalu.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/11/2019), SBU mengatakan pria bernama Al Bara Shishani, seorang warga negara Georgia, ditangkap dalam operasi bersama dengan Kementerian Dalam Negeri Georgia dan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA).
Sebuah pernyataan SBU mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap foto Al Bara Shishani yang dimiliki badan tersebut membuktikan bahwa orang asing yang ditahan itu memang buronan pemimpin ISIS.
Badan Keamanan Georgia mengonfirmasi Al Bara Shishani ditahan di Ukraina.
"Ya, kami dapat mengkonfirmasi fakta ini. Nama kelahirannya adalah Cezar Tokhosashvili," kata Vika Klimicheva, juru bicara badan keamanan Georgia.
Al Bara Shishani bergabung dengan ISIS pada 2015 dan menjadi wakil untuk Abu Omar al-Shishani, yang tewas dalam pertempuran pada 2016 dan terdaftar di antara militan paling dicari AS. Keduanya lahir di wilayah pegunungan Pankisi di Georgia.
Baca Juga
Setelah kematian Omar, Al Bara Shishani menyeberang ke Turki dan kemudian ke Ukraina di mana ia terus mengoordinasikan kegiatan ISIS, demikian pernyataan SBU.
Dia ditahan di wilayah Kiev, dekat rumah pribadi yang ia tinggali. SBU tidak memberikan keterangan mengenai tanggal penangkapannya.