Bisnis.com, MAJALENGKA - Kasus penembakan yang diduga dilakukan anak Bupati Majalengka kini ditangani Polres Majalengka, Jawa Barat.
Enam orang saksi telah diperiksa terkait kasus penembakan terhadap seorang kontraktor yang diduga dilakukan IN, anak Bupati Majalengka.
"Kami baru melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi," kata Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah di Majalengka, Selasa.
Menurut dia, saat ini Satreskrim Polres Majalengka masih melakukan penyidikan terkait kasus penganiayaan serta penembakan terhadap seorang kontraktor.
"Saat ini masih proses penyelidikan dan sementara pelaku diduga IN," ujar Hidayatullah.
Hidayat mengatakan akan memberikan keterangan tambahan apabila proses penyidikan telah usai, karena saat ini masih terus berjalan.
"Perkembangan (kasus penembakan ini) akan kita sampaikan lebih lanjut, kalau semua bukti sudah dirasa cukup," tuturnya.
Hidayat mengatakan pelaku penembakan terhadap seorang kontraktor merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Majalengka.
"Diduga pelaku penembakan ini berstatus PNS di Pemkab Majalengka," katanya.
Korban, kata Hidayat mengalami luka tembakan yang diduga dilakukan menggunakan senjata api dengan peluru karet.
Hidayat mengatakan pelaku penganiayaan serta penembakan terhadap seorang kontraktor berinisial IN itu saat ini masih menjalani penyidikan di Satreskrim.
Korban, kata Hidayat, mengalami luka tembakan yang diduga dilakukan menggunakan senjata api dengan peluru karet.
Hidayat mengatakan Satreskrim Polres Majalengka memang telah menerima laporan peristiwa pengeroyokan dan pelapor merupakan seorang pengusaha kontraktor.
Kejadian penganiayaan dan penembakan, lanjut Hidayat, terjadi pada Minggu (10/11) sekitar pukul 23.30 WIB di depan ruko yang berada di jalan Cigasong-Jatiwangi.
"Kami masih melakukan penyidikan kasus pengeroyokan terhadap saudara Panji," kata Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah di Majalengka, Selasa.