Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menegaskan budaya kekerasan harus dihilangkan di lingkungan pendidikan.
Tito mengatakan budaya tersebut tidak relevan dan tidak bermanfaat. "Ingat bahwa anda ini Civil in Uniform," kata Mendagri.
Mantan Kapolri ini menyatakan budaya kekerasan di lingkungan pendidikan sebagai bagian dari kekeliruan yang tak patut dicontoh dan diteruskan.
Dia mencontohkan sekolah kepolisian di berbagai negara tidak dikenal budaya kekerasan. Untuk itu, kata dia, budaya tersebut harus dihilangkan karena tidak ada gunanya.
"Apapun alasan pembinaan, itu tidak ada gunanya dan hanya ajang balas dendam," ujar Tito.
Dia menyatakan akan memberikan tindakan yang tegas terhadap pelaku tindak kekerasan di lingkungan IPDN.
Tak hanya itu, Tito juga akan mempidanakan oknum yang melakukan kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.
Di Akpol, kata Tito, lebih dari sepuluh orang sudah dia keluarkan bahkan dipidana karena melakukan kekerasan.
"Saya akan memberikan tindakan yang keras dan tegas kalau sampai terjadi kekerasan, apalagi sampai mengalami luka hingga meninggal dunia, saya akan pidanakan," tegas Tito.