Bisnis.com, JAKARTA — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berencana menjadi penyeimbang pemerintah meski saat ini menjadi koalisi pemerintah. Mereka akan mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo jika melenceng.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arif Wibowo mengatakan bahwa sebagai partai utama koalisi, pihaknya mengingat agar menjaga komitmen dengan baik untuk pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Kewajiban terpenting kita adalah menjaga pemerintahan agar sukses, efektif menjalankan tugas, pokok, fungsi, dan tangggung jawabnya untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, kesejahteraan rakyat, menjalankan pembangunan, untuk lima tahun yang akan datang,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Oleh karena itu, Arif mengingatkan kepada seluruh partai koalisi agar taat asas juga menjaga sikap dan tindakan yang etis.
“Dengan demikian tidak boleh seharusnya politik dua kaki itu dihindari oleh setiap partai koalisi pendukung pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Fraksi Nasdem, Saan Mustofa mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan partainya juga akan memberikan kritik kepada pemerintah. Artinya, PKS tidak sendiri apabila ingin mengoreksi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
“Nah mitra konstruktif itu kami lebih ingin memastikan Pak Jokowi lima tahun ke depan bisa berjalan dengan baik pemerintahannya. Bisa memaksimalkan potensi-potensi bangsa ini agar jadi sesuatu yang berarti bagi masyarakat,” ucapnya.