Bisnis.com, JAKARTA--Ustad Haikal Hassan Baras mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan bukti tambahan atas laporannya beberapa waktu lalu terkait kasus peretasan akun media sosial.
Dia mengaku akun media sosial pribadinya sempat diretas seseorang yang saat ini sudah diketahui identitasnya. Laporan tersebut, menurutnya sudah cukup lama dan baru diproses oleh tim penyelidik Bareskrim Polri.
"Sudah lama banget saya laporan itu. Sejak zaman Pilpres kalau gak salah. Setelah akun saya diambil alih, terus ditulis macem-macem di situ," tuturnya, Rabu (30/10).
Menurut Ustad Haikal Hassan, dirinya juga akan memberikan keterangan tambahan sebagai pihak pelapor kepada tim penyelidik.
Tujuannya adalah untuk memperkuat laporannya, sehingga pihak yang diduga sebagai tersangka bisa diciduk oleh Bareskrim Polri.
"Tadi kata polisinya begini, ustad, datang lagi ya. Ada keterangan tambahan yang diperlukan. Jadi begitu ceritanya," katanya.