Bisnis.com, JAKARTA – Visi besar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahagiakan warga Ibu Kota ikut menyulut inisiatif jajaran di bawahnya.
Salah satunya yaitu Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat yang sukses membangun taman sekaligus ruang budaya bagi warganya dengan upaya mandiri.
Warga Jakarta Barat (Jakbar) kini bisa menikmati hasil karya Suku Dinas (Sudin) Kehutanan Jakbar berupa Taman Kembang Kerep.
Berlokasi di sekitar Jalan Lingkar Kembangan, Jakarta Barat, taman tersebut berisikan fasilitas publik, dan spot interaksi budaya.
Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat Firdaus Rasyid mengatakan bahwa visi besar Gubernur DKI Jakarta mendorong para bawahannya untuk berinisiatif memperbanyak ruang publik.
Dia juga mengaku harus mencari akal agar pembangunan taman itu tidak menunggu pencairan dana APBD.
“Dengan tanpa modal ternyata bisa loh membuat taman yang bagus. Semua bahan-bahannya dari kayu hasil penopingan, rumputnya kami ambil dari taman-taman lain,” katanya.
Taman itu juga memiliki fasilitas berupa panggung yang bisa digunakan para seniman memamerkan kebolehan.
“Masyarakat sekitar bisa menyanyi atau melakukan pentas disitu,” ujarnya.
Sejak pembangunan Taman Kembang Kerep rampung, masyarakat berbondong menikmati kesejukan dan keasrian taman.
Lebih jauh, fasilitas itu juga mempertemukan warga dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa, seniman, hingga kalangan karyawan yang berkantor di Kembangan dan sekitarnya.
Selain terdapat panggung seniman, taman itu juga dilengkapi dengan rumah pohon, wahana permainan anak-anak, hingga jembatan gantung dan hammock.
Untuk dapat menikmati suasana taman, warga murni digratiskan. Gubernur DKI Anies Baswedan sendiri menghargai kerja upaya para bawahannya.
“Kalau taman sebagai garden itu untuk dilihat, untuk ditonton. Akan tetapi, kalau taman sebagai park, dia menjadi tempat bermain,” katanya.
Anies mengatakan bahwa nantinya terdapat 53 taman dengan konsep park di seluruh wilayah Jakarta. Targetnya, akan ada 200 taman di Jakarta di akhir masa jabatannya.
Dengan begitu, harapannya warga Jakarta memiliki ruang bermain yang cukup.
“Setiap tahun ada 50 taman. Jadi harapannya pada 2022 nanti ada 200 taman,” ucapnya.