Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo bercerita soal pengalamannya saat menangani sejumlah kasus di lembaga itu.
Pimpinan KPK Jilid IV itu mengaku bahwa membutuhkan waktu lama dalam menuntaskan penyidikan kasus-kasus yang melibatkan orang penting atau orang 'besar'.
"Penanganannya susah sekali dan biasanya lama," kata dia dalam acara media gathering, di Sukabumi pada Sabtu (26/10/2019).
Tak jarang, Agus juga mengakui bahwa di dalam pengusutan itu diiringi dengan tekanan yang cukup kuat. Hanya saja, dia tak menyebut dari mana tekanan itu berasal dan terkait kasus apa.
"Pressure-nya cukup kuat, baik pada saya sendiri dan juga lingkungan saya, termasuk keluarga," tutur Agus.
Saat menjadi pimpinan KPK, Agus memang tak lepas dari ancaman teror yang diduga berkaitan dengan penanganan sejumlah kasus di KPK. Tak hanya pada Agus, teror lain juga kerap menimpa pegawai KPK lainnya.
Baca Juga
Masa pimpinan Agus Rahardjo, Laode M. Syarif, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata dan Saut Situmorang akan berakhir pada pertengahan Desember mendatang.
Agus mengaku tak pernah merencanakan sesuatu usai menuntaskan jabatannya sebagai pimpinan KPK pada Desember nanti. Namun demikian, dia tak memungkiri masih akan mengabdi untuk Indonesia apabila masih diberi kesempatan.