Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memastikan figur-figur wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju tidak kalah cemerlang dari para menteri.
Politikus PDIP Erwin Moeslimin Singajuru optimistis 12 wakil menteri bekerja sesuai dengan ekspektasi Presiden Joko Widodo. Dia pun meminta publik tidak meremehkan para pembantu menteri itu karena mereka belum bekerja.
“Yang ditaruh wakil menteri itu kan bagus-bagus juga, tidak asal-asalan. Saya melihat masih ada prinsip sistem merit,” katanya usai acara diskusi Mengukur Daya Tempur Kabinet Baru di Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Erwin telah mendengar kritik yang menyebutkan keberadaan wakil menteri membuat pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin bertambah gemuk. Ada juga sinyalemen bahwa wakil menteri sekadar obat ‘pelipur lara’ bagi kelompok-kelompok yang urung mendapat jatah kursi menteri.
“Saya melihat dari kaca mata positif saja. Ini kan bagian dari kaderisasi kepemimpinan bangsa,” kata mantan Anggota DPR ini.
Pada Rabu (23/10/2019), Presiden Jokowi melantik 38 anggota KIM. Rinciannya, sebanyak 34 orang memimpin kementerian, sisanya pejabat setara menteri.
Selang dua hari, Jokowi mengumumkan nama 12 wakil Menteri sekaligus melantik mereka. Dua orang wakil menteri bertugas di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, selebihnya tersebar di 10 kementerian berbeda.
Ditinjau dari latar belakangnya, wakil menteri juga dicomot dari partai politik. PDIP, misalnya, diwakili oleh Ketua DPD PDIP Papua Jhon Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Saya kebetulan kader dari PDI Perjuangan,” kata Wempi di Jakarta, Jumat (25/10/2019).