Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui dirinya menerima 300 usulan calon nama menteri yang akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju.
Cerita itu disampaikan oleh Jokowi saat membuka Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (26/10/2019). Saat itu, Presiden bercerita mengenai proses pembentukan kabinet tersebut.
Kepala Negara mengatakan dirinya menerima 300 usulan nama untuk mengisi posisi menteri. Padahal, jumlah menteri hanya 34 orang. Ia pun harus mempertimbangkan berbagai latar belakang.
“Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam karena memang Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika,” kata Jokowi yang menyatakan pekerjaan membentuk kabinet, termasuk mengangkat menteri dan wakil menteri, merupakan pekerjaan yang sangat berat.
Jokowi menyadari bahwa akan lebih banyak pihak yang kecewa, daripada yang gembira, karena keputusannya dalam memilih menteri. Seperti diketahui, Jokowi telah melantik para menteri pada Rabu (23/10/2019) dan melantik wakil menteri pada Kamis (25/10/2019).
“Mungkin juga sebagian di antara yang hadir juga ada yang kecewa. Jadi saya mohon maaf tidak bisa mengakomodir semuanya karena sekali lagi, ruangnya hanya 34 (menteri),” tuturnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis oleh Sekretariat Presiden.
Acara pembukaan Mubes X Pemuda Pancasila dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo selaku Ketua Panitia Mubes, Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Selain itu tampak hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan ketua umum partai politik serta organisasi kemasyarakatan.