Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nadiem Jadi Mendikbud, PKS Khawatirkan Masa Depan Pendidikan

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan susunan kabinet di pemerintahannya periode kedua. Dari 38 jabatan, setidaknya 21 berasal dari kalangan profesional.
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo telah mengumumkan susunan kabinet di pemerintahannya periode kedua. Dari 38 jabatan, setidaknya 21 berasal dari kalangan profesional.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengapresiasi Jokowi yang telah menyusun para pembantunya karena hanya 45 persen dari partai. Ada nama-nama yang juga sangat jauh dari dunia politik. 

“Seperti penunjukan dr Terawan sebagai Menkes, Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Eric Thohir sebagai Menteri BUMN,” katanya melalui pesan instan, Rabu (23/10/2019).

Aboe menjelaskan bahwa kemungkinan besar ditunjuknya mereka bisa membawa ide besar dan kreatif untuk pemerintah. Akan tetapi ada juga nama yang terlihat asing pada pos kementerian yang ditugaskan.

Dia mencontohkan CEO Gojek Nadiem Makarim yang diberikan tugas sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tentunya publik bertanya latar belakang penunjukan pebisnis sebagai menteri pendidikan.

“Tentu saya tidak meragukan kemampuan Nadiem Makarim dalam mengelola bisnis. Namun tak salah juga jika saya mengkhawatirkan nasib dunia pendidikan kita kedepan. Ini akan dilihat seperti ada gambling pada dunia pendidikan kita. Padahal ini adalah sektor yang sangat menentukan masa depan bangsa,” jelasnya.

Sementara itu saat serah terima jabatan di Gedung Kemendikbud, Nadiem mengatakan bahwa berada di lingkungan ini membuatnya harus belajar lagi karena tidak memiliki latar belakang pendidikan ataupun kebudayaan.

“Saya bukan disini untuk menjadi guru saya disini untuk menjadi murid. Saya mulai dari nol di pendidikan dan saya akan belajar sebanyak-banyaknya. Mohon sabar dengan saya, walaupun saya bukan dari latar belakang pendidikan. Tapi saya murid yang cukup baik dan saya belajar cepat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper