Bisnis.com, JAKARTA—Sedikitnya 11 orang tewas di akibat topan Hagibis menghantam seluruh wilayah Jepang . Hantaman topan disertai hujan deras belum pernah terjadi sebelumnya, ujar sejumlah pejabat setempat.
Sejumlah korban tewas akibat tertimbun tanah longsor dan yang lain hanyut beserta mobil mereka ketika pinggiran sungai runtuh akibat hujan lebat.
Minggu pagi topan badai itu melemah, namun menyisakan kerusakan sehingga memaksa penyelenggara Piala Dunia Rugby membatalkan pertandingan.
Banjir besar dilaporkan terjadi di Nagano, Jepang tengah. Di sana tanggul jebol dan mengirim air dari sungai Chikuma ke lingkungan perumahan hingga membanjiri rumah-rumah sampai ke lantai dua.
Militer Jepang mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan orang-orang yang terlihat dalam rekaman udara berada di balkon. Mereka melambaikan handuk untuk menarik perhatian.
"Semalam kami mengeluarkan perintah evakuasi terhadap 427 keluraga dan 1.417 individu," ujar Yasuhiro Yamaguchi, seorang pejabat darurat di kota Nagano seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Minggu (12/10/2019).
Rekaman udara menunjukkan deretan kereta cepat terendam lumpur di sebuah depot di Nagano, Sabtu malam.
Lebih dari tujuh juta orang disarankan untuk mengungsi dan pindah ke tempat penampungan pemerintah untuk menghindari badai.