Bisnis.com, JAKARTA - Video penyerangan terhadap Menko Polhukam ternyata ada berbagai versi. Versi terbaru yang beredar di media sosial menunjukkan secara lebih gamblang bagaimana Wiranto diserang pelaku.
Video yang beredar paling baru menunjukkan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto dilakukan lebih dari satu kali. Penyerang melakukan gerakan menusuk sambil berlari kemudian mengulangi serangannya sebelum Wiranto terjatuh. Usai Wiranto terjatuh, penyerang masih coba melakukan serangan, namun ia keburu diringkus sejumlah orang.
Sementara itu, dalam keterangan persnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, Jumat (11/10/2019) menyebutkan penyerang menggunakan senjata tajam kunai yang diselipkan ke dalam jari pelaku. Karena menggunakan dua kunai, maka sekali serang korban akan terkena dua tusukan.
"[Lubang] kunai itu dimasukkan ke dalam dua jari pelaku, itu susah dicabut, jadi ketika pelaku diamankan, kunai itu juga mengenai orang yang mengamankan," ujar Dedi.
Selain SA, penyerangan juga dilakukan istrinya, FA.
Kunai yang digunakan pelaku menyerang Wiranto, pelaku memasukkan jarinya ke dalam lubang senjata tajam ini/Istimewa
Dedi menyebutkan bahwa istri SA melakukan penusukan ke bagian punggung Kapolsek Menes, Pandeglang. Fa melakukan serangan atas perintah suaminya.
Tak hanya menyerang Kapolsek Menes, Fa juga berupaya menyerang Kapolda Banten. Namun, menurut Dedi seperti disiarkan CNN, serangan itu berhasil ditangkis menggunakan Kapolda. Selanjutnya FA berhasil dilumpuhkan.