Bisnis.com, BEIJING - Belanja turis China di sektor pariwisata selama paruh pertama 2019 tercatat mencapai angka US$127,5. Pasar wisata Asia meraup 54 persen konsumsi wisatawan China.
Demikian disampaikan badan valuta asing setempat, SAFE.
Pasar wisata Asia meraup 54 persen konsumsi wisatawan China. Disusul Amerika dan Eropa yang bisa menyerap konsumsi wisatawan China, masing-masing 24 dan 13 persen.
Banyaknya wisatawan China yang menghabiskan uang di luar negeri tersebut berkat eratnya hubungan perdagangan dan investasi negara itu dalam kerangka Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), demikian pernyataan SAFE di Beijing, Minggu (6/10/2019).
SAFE juga menunjukkan bahwa pada semester pertama tahun ini, turis China telah menghabiskan 14,9 miliar dolar AS di beberapa negara yang terikat kerja sama BRI.
Transaksi pembayaran melalui aplikasi mobile selama periode tersebut sama dengan semester pertama tahun lalu karena penggunaan kartu debit dan kartu kredit masih menjadi metode transaksi utama.
Belanja barang masih menjadi komponen utama pola konsumsi turis China. Namun tidak ada perubahan signifikan nilai belanja warga China luar negeri.
Berbeda dengan pola belanja dalam negeri warga China yang terus meningkat seperti pernyataan pihak SAFE.
Menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UN-WTO) jumlah wisatawan akan mencapai 1,8 miliar pada 2030.
China diperkirakan mengalami pertumbuhan pasar pariwisata yang sangat pesat dan akan berperan penting dalam pembangunan sektor pariwisata, demikian China Daily.