Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Maharani : DPR Tak Bikin Produk UU Terlalu Banyak, Tapi Prioritas

Ketua DPR RI periode 2019-2024 Puan Maharani menyatakan dalam masa kepemimpinan lima tahun ke depan tidak akan ambisius menghasilkan banyak produk undang-undang.
Puan Maharani usai Sidang Paripurna Penetapan sebagai Pimpinan DPR RI periode 2019-2024./Bisnis-Gloria Fransisca
Puan Maharani usai Sidang Paripurna Penetapan sebagai Pimpinan DPR RI periode 2019-2024./Bisnis-Gloria Fransisca

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI periode 2019-2024 Puan Maharani menyatakan dalam masa kepemimpinan lima tahun ke depan tidak akan ambisius menghasilkan banyak produk undang-undang.

Usai pelantikan dan sumpah jabatan, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa salah satu kerja DPR adalah melakukan legislasi.

Namun dia menyatakan, ke depan anggota dewan harus menyusun prioritas prolegnas agar target legislasi tercapai.

"Kami formulasikan dengan 4 pimpinan, akan ada prioritas legislasi DPR, ke depan tidak perlu produk UU terlalu banyak, tapi pilih yang prioritas," ujar Puan di Ruang Sidang Paripurna, Selasa (1/10/2019).

Dia juga mengimbau agar semua anggota dewan dalam 5 tahun ke depan tidak hanya berkomitmen dalam rapat di DPR, tetapi juga berkomitmen dalam reses dan koordinasi dengan konstituennya.

Puan juga mengingatkan pentingnya semua anggota dewan menjalankan tanggung jawab di dapil masing-masing. "Kami berharap bisa membawa DPR lebih baik, dengan gotong-royong," ungkap Puan.

Untuk mendorong DPR menjadi rumah rakyat, menurut bekas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut adalah anggota dewan harus gotong-royong. 

Dia tak menampik ke depan masih akan ada dinamika politik yang dinamis, namun anggota dewan harus bersepakat mengutamakan kepentingan rakyat. Oleh sebab itu, besok dia dan para pimpinan akan segera melakukan rapat internal.

"Dalam rapat internal yang akan kami lakukan, kami akan mengimbau agar setiap fraksi bisa segera instruksikan semua anggota dewan melaporkan hasilnya" kata Puan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper