Bisnis.com, JAKARTA – Hong Kong mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam daftar tujuan wisata dengan tingkat kunjungan terbesar di dunia.
Berdasarkan hasil survey terbaru dari Savills Research yang menggunakan data Euromonitor, jumlah kunjungan wisatawan yang bermalam di Hong Kong mencapai 30 juta pengunjung pada 2018, diikuti dengan Bangkok dan London di urutan kedua dan ketiga.
Kedekatan dan daya tarik Hong Kong dengan pengunjung dari China daratan merupakan faktor yang menempatkan destinasi tersebut di urutan teratas.
Namun aksi demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi baru-baru ini diprediksi akan membuat angka kunjungan ke Hong Kong turun pada 2019.
Pengaruh wisatawan dari China terhadap pariwisata dunia tercermin dari fakta bahwa 11 dari 25 kota dengan tingkat kunjungan terbesar, berasal dari kawasan Asia-Pasifik, termasuk Macau dan Singapura, dua kota yang populer dengan turis China daratan.
Dari sisi pertumbuhan jumlah wisatawan, kota-kota di India mendominasi daftar 10 kota dengan pertumbuhan paling pesat seperti seperti Delhi, Agra, dan Mumbai.
Baca Juga
Urutan pertumbuhan tercepat ditempati oleh Jerusalem dengan pertumbuhan tahunan sebesar 35% dalam dua tahun terakhir, kendati kota wisata ini belum mampu masuk daftar 25 besar dari sisi total kunjungan.
Pertumbuhan yang besar di Jerusalem didorong oleh stabilitas dan dorongan pemasaran yang kuat sehingga memberi peluang pengembangan dan onvesatsi perhotelan.
Dari Indonesia, ada dua kota yang masuk dalam daftar 10 besar kota dengan pertumbuhan kunjungan wisatawan terbesar yakni Denpasar dan Jakarta di posisi ke 3 dan 5.
Masing-masing mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 32,7% dan Jakarta 29,2% dalam dua tahun terakhir. Sayangnya, belum ada kota di Indonesia yang masuk dalam daftar dengan destinasi terbanyak.