Bisnis.com, BOGOR – Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono merayakan ulang tahun ke-70. Di hari lahir, dia berkontemplasi.
Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa setiap hari berbeda dan memiliki makna. Tentu seiring bergantinya waktu setiap orang ingin menjadi lebih baik.
“Saya sungguh berniat dan memohon kepada Tuhan, Allah SWT, agar hari esok dan ke depannya lagi kita bisa melakukan sesuatu yang bermakna dan bisa berbuat yang lebih baik, baik sebagai umat hamba Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, maupun sebagai warga bangsa Indonesia tercinta, bahkan warga dunia yang mendambakan dunianya makin baik di masa depan,” katanya di Pendopo Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2019).
SBY menjelaskan bahwa setelah bangun tidur tadi pagi langsung teringat telah bertambah usia. Dia lalu bersyukur karena masih diberi karunia dan nikmat hingga kini.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat ini tersadarkan rasa bahagia berbarengan dengan rasa haru dan duka. Sepuluh hari yang lalu menjelang hari kelahirannya, Ibunda Siti Habibah meninggal dunia.
Pada hari ulang tahun ke-70 ini juga, tepat 100 hari istri tercinta Ani Yudhoyono meninggalkan untuk selama-lamanya.
“Ini adalah hari ulang tahun yang pertama, yang di tengah malam yang hening, tak ada lagi yang memeluk saya, seraya membisikkan kata-kata yang indah ‘Selamat Ulang Tahun, Pepo. Happy Birthday. Panjang usia, bahagia dan sukses selalu’,” jelasnya.
Bagi SBY, inilah kehidupan yang penuh paradoks. Satu titik terdapat dua sisi. Kodrat keseimbangan dalam domain kekuasaan Tuhan.
“Semua hukum kehidupan ini hadir dan kita rasakan hari ini, paling tidak untuk diri saya secara pribadi. Di satu sisi saya bersyukur, bahagia, dan bergembira karena hari ini usia saya genap 70 tahun,” ucapnya.