Bisnis.com, JAKARTA —Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah yang berhasil menyelesaikan pembahasan 15 RUU dan sejumlah kebijakan internasional.
Dalam pidato di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Presiden Joko Widodo menyebutkan, sepanjang Agustus 2018-Juli 2019, 15 rancangan undang-undang telah berhasil diselesaikan pembahasannya. Hal itu menurutnya, merupakan indikator yang baik dalam bidang legislasi.
"Kita berhasil menyelesaikan sejumlah RUU, antara lain di bidang perjanjian kerja sama internasional, bidang penyelenggaraan haji, bidang kesehatan, akselerasi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sejumlah RUU lain untuk menyikapi dinamika pembangunan yang bergerak cepat," ujarnya dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung DPR RI, Jumat (16/8/2019).
Selain itu, dia juga mengapresiasi keberhasilan DPR dalam menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan atas usulan pengangkatan sejumlah pejabat publik.
Presiden menyebutkan, sepanjang 2019, DPR telah memberi pertimbangan dan persetujuan terhadap 34 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk negara-negara sahabat.
Selain itu, dia memuji upaya DPR melanjutkan diplomasi parlemen untuk memperkuat politik luar negeri Indonesia. Terlebih pada September 2018, DPR mampu menjadi tuan rumah Forum Parlemen Dunia tentang Pembangunan Berkelanjutan untuk yang kedua kalinya.
"Kita juga berhasil menjadi tuan rumah pertemuan pimpinan parlemen dan perwakilan dari lima negara middle power, yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia," lanjutnya.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan, DPR telah menjalankan misi diplomasi parlemen, baik secara bilateral maupun multilateral, melalui partisipasi aktif di forum-forum antar-parlemen di tingkat regional dan global.