Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NasDem Apresiasi Demokrat Mau Gabung Koalisi, Walau Masih Akan Dipertimbangkan

Partai Demokrat secara terang-terangan ingin bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Akan tetapi sikap resmi belum diputuskan dan disampaikan.
Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono bertemu saat pemakaman Ani Yudhoyoni di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu (2/6/2019)./Istimewa
Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono bertemu saat pemakaman Ani Yudhoyoni di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu (2/6/2019)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Demokrat secara terang-terangan ingin bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Akan tetapi sikap resmi belum diputuskan dan disampaikan.

Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago memberikan apresiasi atas pilihan Demokrat yang ingin bergabung.

“Namun keputusan menerima dalam KIK [Koalisi Indonesia Kerja] atau tidak akan diputuskan oleh Presiden dengan pertimbangan partai-partai koalisi tentu,” kata Irma melalui pesan instan, Selasa (13/8/2019).

Irma menjelaskan bahwa partai yang ingin bergabung ke pemerintah pasti ada tujuan tertentu, salah satunya dapat jabatan menteri.

“Demokrat yang bukan merupakan penggangas ganti presiden dan bukan partai pengguna politik identitas yang menghantam Jokowi habis-habisan wajar jika ingin gabung,” jelas Irma.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa komunikasi partainya terus berlangsung dengan partai pengusung Jokowi-Amin, termasuk PDIP.

Komunikasi secara informal dengan PDIP dilakukan bersama kader-kader yang memiliki akses dengan kepengurusan dan di legislatif.

“Sangat positif [tanggapannya] karena kebersamaan untuk membangun bangsa ini kan kita sepakati bersama. Kan akan lebih bagus kalau kita bersama-sama membangun bangsa untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper