Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper melakukan kunjungan ke Korea Selatan dan dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin senior Korea Selatan pada Jumat (9/8/2019).
Esper tiba di Korea Selatan pada Kamis malam di tengah meningkatnya perselisihan antara kedua sekutu AS, Korea Selatan dan Jepang. Ini merupakan bagian dari kunjungan internasional pertamanya sejak ditunjuk menjadi menteri pertahanan.
Esper tiba sehari setelah Presiden Donald Trump mengatakan Korea Selatan setuju untuk membayar lebih banyak biaya penempatan 28.500 tentara AS di Korea Selatan dan tengah membahasnya.
Reuters edisi Jumat (9/8/2019) melaporkan, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo dan Esper akan membahas sejumlah masalah, termasuk situasi keamanan di semenanjung Korea, mengoordinasikan kebijakan untuk mendorong denuklirisasi dan perdamaian abadi, dan membahas isu-isu kunci aliansi.
Kedatangan Esper juga terjadi setelah Korea Utara baru-baru ini melakukan serangkaian uji coba rudal. Namun sebelumnya, Esper mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan bereaksi berlebihan terhadap peluncuran rudal jarak pendek oleh Korea Utara dan akan membuka pintu untuk pembicaraan dengan Pyongyang.
Dia juga menambahkan bahwa, meskipun ada keluhan dari Korea Utara, tidak ada rencana untuk mengubah latihan militer bersama di masa depan dengan Seoul.
Adapun Korea Selatan adalah perhentian terakhir Esper dalam perjalanan internasionalnya ke beberapa negara, termasuk Australia, Jepang, dan Mongolia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
