Bisnis.com, JAKARTA – Sutradara animasi papan atas Jepang, Yasuhiro Takemoto dan Futoshi Nishiya merupakan nama-nama berbakat yang menjadi korban dari serangan pembakaran studio Kyoto Animation pada bulan lalu.
Dilansir dari Variety, Minggu (4/8/2019) polisi setempat juga mengatakan bahwa kejadian yang menghancurkan studio tiga lantai itu menelan 35 korban jiwa, termasuk di dalamnya adalah animator veteran Yoshiji Kigami.
Takemoto merupakan sutradara kawakan di studio tersebut dengan kredit yang memasukkan fitur animasi Lucky Star. Sementara Nishiya merupakan sutradara dari animasi Free! Yang merupakan serial televisi popular bagi pecinta Anime. Adapun, Kigami bekerja sebagai animator utama dari Free! dan seri Violet Evergarden.
Sebanyak 35 korban yang terbunuh hingga kini telah diidentifikasi melalui analisis DNA, tetapi polisi yang merilis nama-nama korban selalu melakukan konsultasi dengan keluarga yang berduka mengenai etika dan perizinan.
Sementara itu, tersangkan pelaku pembakaran, Shinji Aoba, telah pulih dari luka bakar parah di rumah sakit tempatnya dirawat. Polisi berencana untuk menangkapnya secara resmi setelah dia dirasa sudah cukup pulih.
Dalam berita terkait, Yoshiki dari grup musik X Jepan telah menyumbangkan dana sekitar US$94.000 untuk membantu pemulihan studio KyoAni.
“Saya berada di Amerika Serikat dan mengetahui tentang kebakaran dari berita lokal. Hati saya sakit. Anime Jepang, dan masiing-masing kreatornya adalah harta dunia. Saya berharap mereka pulih sesegera mungkin,” katanya dalam sebuah postingan di Twitter.
Adapun, data di server lantai pertama dari studio KyoAni telah pulih utuh dari kebakaran yang terjadi. Data yang dipulihkan termasuk gambar animasi kunci digital. Server dikelilingi oleh empat dinding beton yang telah melindunginya lebih baik dari kerusakan akibat kebakaran dan air.
Hal tersebut dipastikan oleh Daisuke Okeda yang merupakan salah satu pengacara KyoAni, “data yang direkam di server telah dipulihkan tanpa kehilangan apa pun. Terima kasih sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.