Bisnis.com, JAKARTA--Pagelaran wayang kulit di Istana Kepresidenan menyisipkan makna tentang kepemimpinan.
Hal tersebut bisa dilihat dari pemilihan tema 'Kresno Jumeneng Ratu' yang menceritakan kisah Kresno ketika menjadi seorang raja.
"Itu kalau diartikan Kresno menjadi raja. Saya kira penting Kresno ini dalam epos Mahabarata dan kemudian dalam tradisi kesusastraan Jawa, adalah salah satu tipe pemimpin yang melindungi dan mengayomi masyarakatnya," kata Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo di Istana Merdeka, Jumat (2/8/2019).
Menurut Eko, tokoh Kresno ini layak menjadi teladan bagi masyarakat karena jiwa kepemimpinannya dalam memimpin masyarakat. Tak hanya itu, etos Kresno yakni kerja keras, jujur, dan semangat keras merupakan modal penting untuk menjadi pemimpin teladan.
Namun, Eko mengelak jika sosok Kresno diproyeksikan sebagai Presiden Jokowi akan memimpin pemerintahan untuk periode keduanya.
"Ini konteksnya adalah bagi siapa pun, khususnya generasi muda sekarang yang ingin menjadi pemimpin. Sifat pemimpin Kresno bisa menjadi salah satu contoh. Semangat, kerja keras, jujur," tukas Eko.
Sebagai informasi, pagelaran wayang ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.
Pagelaran wayang kulit dibawakan dalang Ki Manteb Sudarsono.