Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai tren penurunan harga batu bara dan kinerja manufaktur menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (2/8/2019).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Emiten Fokus Efisiensi Biaya. Emiten pertambangan batu bara terus melakukan efisiensi dan menjaga volume produksi, untuk mengantisipasi tren pelemahan harga emas hitam yang diproyeksi akan berlanjut hingga akhir tahun ini.
Revisi Hampir Rampung. Relaksasi aturan kepemilikan tunggal perbankan diyakini akan mendorong investasi asing ke sektor keuangan dalam negeri, sekaligus upaya untuk mempercepat konsolidasi perbankan.
Manajemen Pasokan Pangan Dibenahi. Perbaikan manajemen stok akan menjadi prioritas pemerintah untuk mengendalikan inflasi hingga akhir tahun ini sejalan dengan tingginya indikator tersebut pada bulan lalu.
Pelemahan Menjalar dari Asia ke Eropa. Kontraksi aktivitas pabrik tidak hanya terjadi di Asia tetapi juga merembet ke kawasan Eropa. Buntunya negosiasi perang dagang dan lesunya ekonomi China menjadi pemicu pelemahan manufaktur ini.
Produksi OPEC Tembus Level Terendah. Produksi minyak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dilaporkan mencapai level terendah dalam 8 tahun terakhir, seiring dengan pemotongan oleh eksportir Arab Saudi.
Jalan Baru Disiapkan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan akan turun tangan mengurai kepadatan lalu lintas di jalur Puncak, Bogor. Dalam jangka panjang, akan ada penambahan jalan baru.
Emiten Asuransi Merekah. Mayoritas emiten asuransi membukukan laba bersih pada paruh pertama tahun ini. Akumulasi laba bersih 15 emiten asuransi sepanjang semester I/2019 tercatat naik 34,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ruang Penurunan Masih Terbuka. Sejumlah bank membuka ruang untuk penurunan suku bunga kredit beberapa produk konsumer pasca pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate dari 6% menjadi 5,75% pada medio Juli lalu.
Manufaktur Siap Naikkan Produksi. Berdasarkan angka Purchasing Managers’ Index (PMI), aktivitas manufaktur mulai menurun pada Juli atau tercatat pertama kali sejak Januari tahun ini. Namun, pabrikan tetap optimistis dan bersiap menaikkan produksi.
Pindah Ibu Kota Butuh 25 Tahun. Pemerintah berencana melakukan pembangunan bertahap mulai 2021-2045 untuk memindahkan ibu kota pemerintahan ke Kalimantan.
