Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah hal dibahas para Sekretaris Jenderal partai politik pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Erick Thohir saat berkumpul di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pertemuan tadi Erick mengucapkan terima kasih atas kerja sama parpol-parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf selama masa kampanye. Setelah itu, Dia berharap pemerintahan Jokowi-Maruf bisa dikawal semua parpol pendukung hingga masa jabatan mereka tuntas 2024 mendatang.
"Kedua, kami juga membicarakan bagaimana tantangan-tantangan pemerintahan ke depan. Pak Erick secara khusus menyampaikan, didukung oleh para Sekjen, terhadap arah perkembangan teknologi ke depan bagaimana berbagai tantangan di bidang ekonomi," kata Hasto.
Mereka juga membahas rencana pengawalan pembahasan RUU APBN 2020 pada Sidang Tahunan MPR pada 26 Agustus 2019. Kemudian, para Sekjen bersepakat menjaga komunikasi dan menggelar pertemuan-pertemuan rutin untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyebut mereka memahami keinginan Jokowi agar kabinet baru diisi tokoh-tokoh profesional baik berasal dari parpol pun nonparpol.
"[Menteri dari] parpol di sini tentu koalisi KIK ya sudah jelas. Dimana untuk memenuhi harapan presiden itu sendiri agar kabinetnya nanti efisien dan efektif, sekaligus memenuhi harapan masyarakat kabinet itu produktif," kata Plate.
Baca Juga
Terakhir, Plate menyebut para Sekjen juga membahas program penggemukan komodo di Indonesia. "Jangan sampai ada komodo kita yang stunting," tuturnya.
Dalam pertemuan para Sekjen KIK tadi terpantau kehadiran Hasto, Plate, eks Ketua TKN Erick Thohir, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Verry Surya, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding, dan eks Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Bahlil Lahadalia.