Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Ketua DPR, Ibas Dijagokan di Bursa Ketua MPR

Kalau Puan Maharani dari PDIP ditetapkan sebagai Ketua DPR sesuai UU MD3 maka tidak ada salahnya Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro memimpin lembaga MPR. Dia optimistis Partai Demokrat punya peluang untuk menempatkan kadernya pada posisi tersebut. 
Edhie Baskoro Yudhoyono/Antara
Edhie Baskoro Yudhoyono/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Meski sejumlah parpol menyebut-nyebut tokoh senior partai akan diusung sebagai calon Ketua MPR, namun Patai Demokrat justru sebaliknya.

Wakil Ketua Komisi II DPR yang juga politisi Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan kalau diberi kesempatan pihaknya lebih memilih kaum milenial sebagai pemimpin lembaga negara itu.

Dia mengatakan kalau Puan Maharani dari PDIP ditetapkan sebagai Ketua DPR sesuai UU MD3 maka tidak ada salahnya Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro memimpin lembaga MPR. Dia optimistis Partai Demokrat punya peluang untuk menempatkan kadernya pada posisi tersebut. 

“Kalau kami diberi kesempatan, mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) cukup mumpuni untuk posisi Ketua MPR,” ujarnya, Selasa (23/7/2019).

Selama ini Partai Demokrat tidak banyak berkomentar soal posisi itu, tidak seperti Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa dan Gerindra.

Herman mengakui hingga saat ini pihaknya terus melakuan komunikasi dan lobi-lobi politik terkait jabatan tersebut. Dia mengatakan partainya tetap berpeluang untuk menempati posisi itu meski sejumlah nama seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan politisi PDIP Ahmad  Basarah masuk dalam bursa calon Ketua MPR. 

Nama Azis Syamsuddin (Golkar) turut mencuat sebagai kandidat calon Ketua MPR yang diusulkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Namanya mengemuka pascapertemuan para ketua umum parpol pendukung Presiden Jokowi.

Namun demikian, Azis menyerahkan sepenuhnya kepada sang ketua umum partai.

"Saya serahkan semuanya ke Ketum dan itu kewenangan ada di Ketum dalam penempatan kader-kader partai untuk suatu jabatan. Jadi kita tunggu saja hasil musyawarah dengan koalisi-koalisi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper