Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran Kembalikan Batas Pengayaan Uranium Ke Angka 5 Persen

Iran menyatakan hari ini bahwa pihaknya akan mengurangi komitmennya pada kesepakatan nuklir tahun 2015 yang ditandatangani bersama negara industri maju dunia.
Bendera Iran/Reuters
Bendera Iran/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA--Iran menyatakan hari ini bahwa pihaknya akan mengurangi komitmennya pada kesepakatan nuklir tahun 2015 yang ditandatangani bersama negara industri maju dunia.

Dengan mengurangi janjinya itu, Iran akan menaikan batas pengayaan uraniumnya dari 36,7% menjadi apa yang disebut pejabat sebelumnya sebesar 5%. Iran mengklaim pengayaan itu bertujuan untuk menghasilkan bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Dalam konferensi pers, pejabat senior Iran juga mengatakan Teheran akan terus mengurangi komitmennya setiap 60 hari kecuali jika penandatangan pakta itu bergerak untuk melindunginya dari sanksi AS. 
Hanya saja Iran tidak melihat komitmen dari negara industri maju termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk memenuhi janjinya.

“Kami akan melewati batasan pengayaan uranium 3,67% seperti disepakati sebelumnya,” ujar Juru bucara Pemerintah Iran, Ali Rabei seperti dikutip Aljazeera.com, Minggu (7/7).

Amerika Serikat sendiri yang ikut menandatangani kesepakatan itu ingkar janji dengan menyatakan keluar dari kesepakatan tersebut. Akibatnya, Iran terus dikenakan sanksi ekonomi oleh negara tersebut. 

Hubungan kedua negara juga memanas setelah Angkatan Udara Iran menembak jatuh pesawat mata-mata tanpa awak global Hawk milik AS dengan menggunakan peluru kendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper