Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengungkapkan bahwa pergelaran seni panggung I La Galigo merupakan karya besar bangsa Indonesia yang perlu terus dieksplorasi dan dikenalkan kepada anak-anak muda Indonesia.
"Ini sungguh luar biasa dilihat dari karya sastranya," ujarnya selepas menonton pementasan I La Galigo di Ciputra Artpreneur, Minggu (7/7/2019).
Moeldoko mengatakan, kisah I La Galigo memperlihatkan nilai-nilai kehidupan manusia dan alam semesta. Dia mengaku sangat menikmati cerita tersebut.
Moeldoko menegaskan, ke depan karya-karya sasta akan terus didorong oleh pemerintah untuk dilestarikan.
"Kita saat ini sedang menggodok talent management strategic. Kita sedang menggali anak-anak hebat Indonesia yang selama ini belum terakomodasi dengan baik, baik meliputi sastra, budaya, olahraga, science, dan seterusnya," terangnya.
Moeldoko menambahkan, I La Galigo diharapkan bisa menginspirasi anak-anak muda Indonesia untuk kembali mempelajari dan mengekspolrasi budaya daerah dan karya sastra.
"Sesungguhnya kita punya kekayaan yang luar biasa, tapi mungkin belum terekspos dengan baik. Ini sebuah hasil karya anak bangsa yang mendunia," tutupnya.
I La Galigo merupakan adaptasi dari Sureg Galigo yang bercerita tentang mitos penciptaan suku Bugis yang terekam dalam syair bahasa Bugis kuno. Puisi panjang itu kemudian dipilih dan dipilah, kemudian diadaptasi ke dalam naskah pementasan teater.
I La Galigo menampilkan kisah perjalanan, petualangan, peperangan, kisah cinta terlarang, upacara pernikahan yang rumit, dan juga pengkhianatan.
Walau kisahnya terjadi pada masa lalu, ternyata ceritanya masih sangat menarik, dinamis, dan relevan dengan kehidupan modern.
Pertunjukan I La Galigo diadakan oleh Ciputra Artpreneur bekerja sama dengan Yayasan Bumi Purnati. Pertunjukan ini digelar di teater Ciputra Artpreneur pada 4-7 Juli 2019.