Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDI Perjuangan Telah Selesaikan Konferensi di 10 Provinsi

Sebanyak 10 provinsi yang telah menyelesaikan Konfercab dan Konferda antara lain, DI Yogyakarta, Bangka-Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam peringatan HUT ke-46 PDI Perjuangan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — PDI Perjuangan telah memulai penyelenggaraan Konferensi Cabang dan Konferensi Daerah (Konfercab dan Konferda) secara serentak pada 29 Juni dan saat ini telah menyelesaikan di 10 provinsi.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin (1/7/2019). Sebanyak 10 provinsi yang telah menyelesaikan Konfercab dan Konferda antara lain, DI Yogyakarta, Bangka-Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo.

"Hari ini diselenggarakan Konferda di Privinsi Riau dan Jambi," katanya.

Menurut Hasto Kristiyanto, melalui Konfercab dan Konferda dilakukan konsolidasi ideologi, politik, organisasi, sumber daya, serta konsolidasi kader dan program kerja.
"Melalui Konfercab dan Konferda juga dilakukan peningkatan disiplin kader dan memprioritaskan kualitas sumber daya manusia partai," katanya.

Hasto menambahkan, pada Kongres V PDI Perjuangan yang dijadwalkan diselenggarakan di Bali, mulai 8 Agustus, akan melakukan evaluasi menyeluruh dan menempatkan bagaimana partai harus menjadi obor penerang, partai memimpin pergerakan rakyat, dan partai bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan negara Indonesia.

Dengan pertimbangan tersebut, menurut Hasto, maka penempatan kader di jabatan struktural partai, tujuannya untuk mengedepankan pentingnya kesadaran ideologi. "Partai menambahkan satu kriteria, yakni pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi terapan, dan kultur membangun organisasi partai jauh lebih penting dari pada kepentingan orang-per orang," katanya.

Menurut Hasto, kultur penelitian dan pengembangan organisasi harus menjadi tradisi kepartaian. Dia menegaskan, partai terus berdialog dengan para ahli, para pakar, agar PDI Perjuangan semakin mampu mendorong kebijakan yang dalam jangka pendek mampu menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, tapi dalam jangka panjang, mampu meletakkan dasar-dasar kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Hasto menambahkan, bagaimanapun tugas membangun tatanan dunia baru yang respek terhadap perdamaian abadi dan kesejahteraan umat manusia yang berkeadilan, menjadi tugas negara Indonesia.

"PDI Perjuangan pun akan berperan lebih aktif di kancah internasional, melakukan dialog dan kerjasama dengan seluruh partai politik baik di kawasan timur, selatan, barat , maupun belahan bumi utara. Begitu strategisnya Kongres V PDI Perjuangan. PDI Perjuangan juga akan memantapkan dirinya menuju Partai Pelopor," tegas Hasto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper