Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT G20 Jepang: Putin Kritik Upaya Turunkan Peran WTO

Upaya untuk menurunkan peran Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atau untuk menghancurkannya merupakan upaya yang kontra-produktif, ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana  Menteri Jepang Shinzo Abe bersalaman dalam KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang, 28 Juni 2019./Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bersalaman dalam KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang, 28 Juni 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Upaya untuk menurunkan peran Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atau untuk menghancurkannya merupakan upaya yang kontra-produktif, ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam pidatonya di pertemuan pemimpin dari negara-negara BRICS di sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Putin mengatakan bahwa perdagangan global perlu disesuaikan dengan perkembangan yang ada saat ini.

"Kami menganggap segala upaya untuk menghancurkan WTO atau menurunkan perannya adalah hal yang kontraproduktif," ungkap Putin, seperti dikutip Reuters, Jumat (28/6/2019).

Situasi saat ini dalam ekonomi global mengkhawatirkan, karena perdagangan global merasakan efek proteksionisme dan pembatasan bermotivasi politik, tambahnya.

KTT G20 Jepang: Putin Kritik Upaya Turunkan Peran WTO

Pada saat yang sama, Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi menyerukan untuk fokus pada reformasi WTO, karena perkembangan ekonomi global sebagian besar didorong oleh keputusan sepihak dan perselisihan yang dirasakan oleh seluruh sistem.

"Kita harus tetap fokus pada reformasi WTO untuk mencapai pembangunan ekonomi global yang seimbang dan agar pertumbuhan ini terbuka untuk semua orang," ungkapnya.

BRICS adalah sekelompok negara yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelima negara tersebut merupakan anggota G20 dan hadir pada KTT G20 di Osaka akhir pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper