Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPDB Berbasis Zonasi untuk Apa? (Infografis)

PPDB berbasis zonasi yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memicu pro dan kontra. Sebenarnya untuk apa kebijakan itu?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy/Antara-Dhemas Reviyanto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy/Antara-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memicu pro dan kontra.

Banyak orang tua menganggap sistem tersebut tidak adil dan merugikan calon siswa yang lokasinya jauh dari sekolah negeri pilihannya.

Sementara itu, Kemendikbud meyakini bahwa sistem ini efektif untuk mempercepat pemerataan pendidikan berkualitas di Indonesia.

Sebenarnya, tujuan baik Kemdikbud dapat dimengerti. Namun, persoalannya, ada dua hal penting yang belum dipenuhi untuk menerapkan ketentuan baru tersebut.

Sebagaimana dikemukakan anggota Komisi X DPR Lathifah Shohib, ada setidaknya dua hal penting yang belum dipenuhi pemerintah untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Kedua persoalan itu adalah belum meratanya jumlah dan sebaran guru yang berkualitas serta sarana dan prasarana yang belum memadai.

Berikut tujuan penerapan sistem zonasi dalam PPDB sebagai infografis yang disajikan Antara:

PPDB Berbasis Zonasi untuk Apa? (Infografis)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper